Tips Memilih dan Membeli Notebook dan Netbook



Notebook dan netbook sudah bukan lagi barang mewah dan mahal, bahkan sekarang anak-anak SD sudah dibekali gadget yang satu ini. Bukan sekedar untuk bergaya, tetapi memang kebutuhan, karena di SD sudah masuk kurikulum komputer. Terlebih bagi para mahasiswa, laptop sudah seperti kewajiban yang membersamainya setiap saat hingga lulus kuliah. Seseorang yang hendak membeli laptop, sebelumnya tentu sudah melakukan survey sana-sini untuk memilih laptop mana yang paling pas buat dirinya, jangan sampai setelah barang terbeli, ternyata mengecewakan atau tidak sesuai harapan.
Berbekal pengalaman wirausaha dibidang komputer, selama ini banyak yang bertanya, “Kalau mau beli laptop, kira-kira yang bagus apa ya mas?“Jawabannya mungkin terlihat subyektif karena keterbatasan saya. Jika Anda memiliki pertanyaan yang sama, cobalah tips dibawah ini, mungkin berguna.
Pertama, berapa budget atau anggaran untuk membeli laptop? Jika budgetnya unlimited, artinya masalah pertama terpecahkan. Tetapi jika anggarannya terbatas dan Anda menginginkan merk dan barang yang tepat, mari lanjut ke langkah kedua



Kedua, apakah yang mau Anda beli? Merk atau kualitas? Saya pribadi cenderung membagi kualifikasi merk laptop kedalam 4 grade kategori utama ;
Grade A :Macintosh

Grade B : Sony Vaio, Fujitsu, NEC

Grade C : Acer, Asus, HP, Compaq, Toshiba, Dell, Lenovo, Samsung, MSI

Grade D : Axioo, Byon, A*Note, Zyrex

Tetapi beberapa tahun belakangan ini, semua merk diatas bergeser sesuai kebutuhan dan permintaan pasar, sehingga obyektifitas kualitas dari merk sudah tidak lagi menjamin. Seperti contoh misalnya; FUJITSU dulu dikenal karena hampir selalu “Made in Japan” dan kualitas barang tidak diragukan lagi. Tetapi kemudian muncul merk Fujitsu dengan harga 3,5juta yang selisih 200ribu dari Axioo. Tentu kualitas Fujitsu dengan harga low end tidak menjadi jaminan kualitas merk tersebut.



Jika Anda menginginkan merk, maka daftar diatas bisa menjadi acuan merk yang diinginkan. Permasalahannya saat ini merk tidak menjadi jaminan kualitas suatu produk. Seperti yang sampaikan diatas, andai ada produk Grade B seharga 4juta, maka tentu akan kalah kualitas dengan produk dari grade D yang seharga 6juta keatas, demikian seterusnya. Jika ada produk yang sama spesifikasi dan sama harga, maka berlaku kaedah urutan merk diatas.
Ketiga, perhatikan juga masa garansi. Biasanya ada beberapa produk yang menawarkan masa garansi hingga 2 tahun, ini biasa terjadi pada saat pembelian ketika pameran komputer atau juga pada saat masa promosi. Jika ada dua produk yang sama grade dan harganya, maka pilihlah yang masa garansinya lebih panjang.
Keempat, telitilah dalam mencari feature yang Anda inginkan, seperti ;
- Berapa inchi layar yang Anda butuhkan?
Untuk laptop dengan ukuran layar 14 keatas, Anda bisa leluasa mengerjakan berbagai kebutuhan, dari sekedar internet ria, bermain game, mengerjakan tugas kantor, sekolah atau kampus, membuat desain dan kebutuhan lain. Berbeda dengan laptop yang berlayar mini, biasanya netbook yang berlayar 7 – 11″, beberapa fungsi tidak bisa berjalan sempurna karena keterbatasan layar.

- Apakah ada fasilitas bluetooth?
Apakah butuh optical (DVD)?
Istilah notebook biasanya digunakan untuk laptop dengan layar 12″ keatas, sedang netbook biasa digunakan untuk laptop dengan layar dibawah 11″. Netbook juga tidak dilengkapi dengan optical DVD, sehingga jika Anda menginginkan piranti DVD ini ada, maka pilihan notebook atau laptop lebih tepat.

- Untuk keperluan apakah laptop tersebut?
Untuk sekedar bekerja kantoran, mengerjakan tugas dosen ataukah untuk game, multimedia atau desain? Semua berbeda spesifikasinya sesuai kebutuhan penggunaannya. Untuk keperluan standar, Anda tidak perlu membeli laptop midle atau high end, cukup yang low end. Laptop low end biasanya berkisar diharga maksimal 5 jutaan, tapi tentu kualitas dan spesifikasinya tidak bisa diharapkan sekali. Tetapi produk ini sudah sangat bisa dipakai untuk kebutuhan standar kerja.

Berbeda dengan kebutuhan untuk game atau desain yang harus dengan spesifikasi high end, biasanya harganya berkisar 10 juta keatas. Perbedaan yang sangat menonjol ada pada kemampuan prosesor memproses perintah, kapasitas memory RAM dan hardisk yang besar, chip grafis yang terpisah sehingga meningkatkan performa kerja dan feature lain.
Nah, Anda yang berniat membeli laptop, mungkin artikel ini bisa menjadi acuan. 




Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan Populer